GRESIK|BIDIKNEWS — Budaya hidup sehat dan ber perilaku sehat, mesti dilakukan di dalam keluarga dan di tanamkan kepada anak anak sejak di dalam kandungan serta dilanjutkan pada masa pertumbuhan dan masa sekolah hingga kuliyah, kalau kurang gizi sejak dalam kandungan menyebabkan anak kerdil atau terhambat pertumbuhannys, demikian disampaikan kepala Puskesmas Kebomas di depan kader se Kecamatan, Kamis (18/7).
” Parameter hidup sehat ada beberapa yang sudah sering kita tanamkan kepada masyarakat, namun saat ini kita mesti mensosialisasikan kepada nasyarakat soal penyakit tidak menular ( PTM ) menjadi penyakit menular, serta kurang gizi pada anak anak yang menyebabkan kerdil atau stunting,” papar Kepala Puskesmas Kebomas saat membuka kegiatan.
Beberapa faktor resiko penyakit tidak menular antara lain : merokok, pola makan tidak sehat, kebiasaan minum alkohol, kurang aktifitas fisik, obesitas, tekanan darah tinggi, peningjatan gula darah dan lemak darah,
semua hal tersebut diatas dapat menyebabkan sakit bahkan bisa menjalar ke organ yang lain, dan cara pencegahan adalah kader gizi seting turun memberikan sosialisasi ke masyarakat dari berbagai kelompok dan sosial strata di masyarakat.
Sementara, kasus stunting atau anak kerdil karena kurang gizi bisa dilakukan edukasi ke calon pengantin, orang tua calon pengantin, masyarakat luas. Yang memberikan edukasi adalah petugas gizi, pemuka agama, tokoh masyarakat, pegiat sosial, dll.
Intinya, ketika seorang ibu hamil, maka kebiasaan hidup sehat, dan konsumsi gizi ber imbang, minum viramin, dan selalu berkordinasi dengan kader gizi atau ke puskesmas. ( ali )