SAMPANG | BIDIK NEWS – Bupati Sampang yang baru, H.Slamet Junaidi dalam waktu dekat ini akan melakukan mutasi/rotasi terhadap pejabat eselon II atau jabatan Pemimpin Tinggi (JPT) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Selaku pimpinan Kepala daerah selama lima bulan menjabat di Kab. Sampang, saya rasa sudah cukup untuk melakukan evaluasi dan mutasi. Karena itu dalam waktu dekat saya akan melakukan mutasi. Sehingga pencapaian visi-misi saya, perlu dan harus didukung oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional,” ungkapnya, Rabu (26/6/2019).
ASN, lanjutnya, harus memiliki mindset yang betul -betul memikirkan Kab. Sampang yang sangat tertinggal di banding Kabupaten lain. “Saya ingin memajukan dan harus ada perubahan di Kabupaten Sampang,” terang Slamet Junaidi saat di ruang kerjanya,
Lebih lanjut Bupati yang akrap disapa H. Idi ini menegaskan, setelah melakukan mutasi di jajaran eselon II, pihaknya akan membuka lelang jabatan bagi pimpinan OPD yang kosong.
“Kita akan mencari teman-teman yang kopetensi dan akan menempatkan orang-orang yang profesional sesuai kemampuan di bidangnya masing-masing. Karena penempatan pejabat struktural saat ini masih belum tepat pada tempatnya. Tapi perlu diketahui, mutasi ini tanpa mahar,” tegasnya.
Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Yuliadi Setiawan menegaskan, untuk mempersiapkan lelang jabatan, pihaknya akan membentuk Panitia Seleksi (Pansel) sesuai keputusan Bupati Sampang.
Setelah ditempatkan pejabat pimpinan tinggi pratama hasil mutasi/rotasi terhadap jabatan yang kosong. Selanjutnya akan dilaksanakan seleksi terbuka terhadap jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong tersebut.
“Kami akan membentuk pansel untuk membuka pendafataran, tapi sebelum itu Bupati akan melakukan mutasi terlebih dahulu kemudian jantan yang kosong akan dilelang,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai rencana mutasi khusus untuk eselon III dan IV, Yuliadi menegaskan, jika di luar eselon II merupakan kewenangan penuh Bupati. “Untuk jabatan administrasi atau setara eselon III, jabatan pengawas dan jabatan pelaksana nantinya tidak hanya dilakukan mutasi, tetapi juga promosi bagi para pejabat yg mindsetnya betul – betul profesional dalam kinerjanya,” pungkasnya. (syamsul)