JEMBER I BIDIK NEWS – kebersamaan kian dirasakan saat Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo beserta jajaranya menjamu para Alim ulama,Pimpinan Forkopimda,tokoh masyarakat,Para Pimpinan partai dan seluruh elemen Masyarakat dalam wadah buka bersama.
Bertempat dihalaman Mapolres Jember Rabu 15 Mei 2019,menjadi saksi bahwa ketika kebersamaan kita bangun maka keberkahan yang kita akan dapat.
Dalam sekelumit sambutan saat memyapa seluruh tamu undangan,Ndan Kusworo menyebut betapa pentingnya menjalin tali silaturrohmi,selain memperpanjang umur, murah rezeki, masih banyak lagi makna yang tersirat dalam bingkai silaturrohmi.
Oleh itu Kapolres mengajak kepada semua pihak untuk terus menjaga silaturrohmi antar sesama anak bangsa hindari hal-hal yang akan merugikan kita semua.
Kehadiran Wakil Bupati Drs.KH. Abdul Muqit Arief beserta seluruh Pimpinan Forkopimda, Alim Ulama,Tokoh masyarakat,Tokoh Agama serta pimpinan Partai dalam acara tersebut menunjukkan begitu eratnya tali silaturromi yang terjalin Antara Ulama dan Umara’ di Kabupaten Jember.
Ini sangat bertepatan sekali dengan sebuah Hadits Nabi Mohammad SAW yang menjelaskan
“ada dua golongan antara ummat manusia yang apabila keduanya baik maka akan baiklah seluruh manusia,dan apabila kedua golongan ini rusak maka rusaklah
seluruh manusia,yaitu Ulama dan Umara’ ” (HR.Abu Nu’aim).
Sementara itu KH.Syamsul Arifin atau lebih akrab di panggil Gus Aab,dalam tausyiahnya banyak menyentuh soal pentingnya menjaga kebersamaan dalam binkai ke bhinnekaan untuk keutuhan NKRI yang kita cintai ini.
“Mari dalam Ramadhan yang penuh berkah ini kita wujudkan suasana yang nyaman,aman dan kondusif,hal ini tidak bisa dilakukan orang perorang,kelompok atau pun golongan,ini perlu komitmen bersama”.
Perbedaan sudut pandang,dalam bentuk apapun itu adalah sunnatullah,namun janganlah karna perbedaan tersebut kita bercerai berai dan lupa bahwa kita adalah saudara se-Bangsa dan se -Tanah Air yaitu Indonesia tercinta.
Di akhir tausyiahnya Gus Aab menagajak seluruh elemen Masyarakat untuk sama sama mendinginkan suasana, jika muncul persoalan mari kita selesaikan dengan bijak sesuai koridornya,karna kepentiangan Bangsa itu lebih utama,punkasnya. (Monas)