MALANG I BIDIK.NEWS – Aktifitas penawar jasa penukaran uang di sepanjang Jl Merdeka atau seputar alun-alun Kota Malang pada ramadan kali ini nyaris tidak ada. Hal tersebut karena himbauan dari Bank Indonesia (BI) agar masyarakat melakukan penukaran uang di BI untuk menghindari beredarnya uang palsu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bank Indonesia kembali membuka layanan penukaran uang baru menyambut Idul Fitri. pada periode kali ini, penukaran uang baru dibuka mulai 26 Mei hingga 2 Juni 2019. Bank Indonesia akan melayani penukaran uang serentak melalui 72 titik outlet Bank Umum dan 49 titik outlet BPR di wilayah kerja Bank Indonesia Malang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan menghimbau kepada masyarakat agar menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi, baik yang dilakukan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI. Hal itu untuk menghindari risiko uang palsu dan kemungkinan selisih.
“Titik-titik wilayah kerja BI Malang yakni di Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo. selain di kantor layanan keuangan, penukaran juga dilakukan melalui mobil kas keliling yang berjumlah 13 unit,” jelas Azka kepada aremamedia.com via teks Sabtu (11/5).
Dari jumlah 13 tersebut, 1 mobil milik Bank Indonesia, sedangkan 12 mobil lainnya adalah milik bank umum. Yakni BNI, BCA, BTN, CIMB Niaga, Permata Bank, Bank Muamalat, BPD Jatim, BPD Jatim Syariah, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BRI, dan BRI Syariah.
“Kami perwakilan BI juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi dengan menggunakan uang. Selain itu, masyarakat juga harus cermat dan teliti terhadap ciri keaslian uang serta memperlakukan dan merawat rupiah dengan baik,” tandasnya. (Doi)