BIDIK NEWS | KOTA BATU –Walikota Batu, Dewanti Rumpoko melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga kepala desa yang ada di Kecamatan Junrejo (Rabu, 16/1) untuk masa bakti 2019-2025. Ketiga kepala desa yang dilantik yaitu, Kepala Desa Mojorejo, Rujito, Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Effendi, Kepala Desa Tlekung, Mardi. Acara pelantikak dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Gedung Graha Pancasila, Balaikota Among Tani.
Ketiganya dinyatakan terpilih sebagai kepala desa saat Pilkades serentak pada Desember 2018. Kepala Desa Mojorejo, Rujito meraih 1.198 suara dari total 3.734 DPT. Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Effendi yang merupakan incumbent meraih 3.369 suara dari total 7.713 DPT. Sedangkan Kepala Desa Tlekung, Mardi meraup 1.362 suara dengan total 3.449 DPT.
Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menekankan, selama enam tahun, kepala desa terpilih harus mampu menciptakan terobosan untuk memajukan desanya. Dewanti mengatakan pelaksanaan Pilkades serentak 2018 mengedepankan nilai-nilai demokrasi.
“Pilkades berjalan lancar dan aman. Azaz demokrasi dikedepankan dan menciptakan situasi kondusif,” ujar Dewanti.
Ia berpesan agar kades terpilih bisa menunaikan kinerja secara optimal dan bisa menjalin sinergi dengan struktur pemerintahan di atasnya, baik kecamatan dan pemerintah kota. Terlebih pada penggunaan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Perlu sinergi berkesinambungan untuk mewujudkan misi Kota Batu ‘Desa Berdaya, Kota Berjaya’. Kades harus punya inovasi dan kreatifitas untuk meingkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat,” tegas dia.
Kepala Desa Mojorejo, Rujito mengungkapkan pihaknya akan mempersiapkan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) serta berkonsilidasi dengan perangkat desa. Selain itu pemetaan potensi UMKM digarap serius sebagai upaya pengembangan dan memajukan sektor UMKM di Desa Mojorejo. Evaluasi kinerja perangkat desa perlu pula dilakukan demi terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat desa.
“Ini untuk mewujudkan pelayanan yang optimal pada masyarakat. Jika kinerja memang kurang optimal akan kami beri suntikan motivasi demi kelancaran sistem roda pemerintahan desa,” terang Rujito.
Sementara itu, Kepala Desa Tlekung, Mardi menargetkan program pembangunan Kantor Desa, Tlekung yang hingga kini belum rampung. Mardi mengatakan pengerjaan bangunan Kantor Desa Tlekung masih menyisakan pembangunan di lantai dua.
“Lantai dua belum selesai, itu akan diselesaikan terlebih dahulu. Biar kesannya kantor desa tidak semrawut,” ujar Mardi.
Selanjutnya, wisata di Desa Tlekung akan dikembangkan untuk menggeliatkan potensi wisata Pemandian Sumber Urip. Di sekitar pemandian itu nantinya akan dikembangkan pula agrowisata petik jambu kristal.
“Konsep itu telah dicanangkan kepala desa sebelumnya. Saya akan meneruskan,” sambung Mardi.
Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Effendi yang terpilih untuk kedua kalinya, mengatakan program kerja Pemdes Pendem akan disinkronkan dengan misi Kota Batu ‘Desa Berdaya, Kota Berjaya’. Upaya pengembangan UMKM menjadi kunci prioritas mewujudkan ‘Desa Berdaya, Kota Berjaya’.
“Kedepan, kami akan menjalankan program dengan melibatkan pemerintah desa, BPD serta partisipasi masyarakat. UMKM akan kami kembangkan demi mewujudkan visi misi Kota Batu,” ungkap Effendi. (Did)