BIDIK NEWS | PALU – XL Axiata menegaskan komitmen ikut membantu pemerintah dalam proses pemulihan kembali wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) pasca gempa dan tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu. Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya menyatakan XL akan berpartisipasi aktif dalam proses pemulihan (recovery), terutama dari sisi infrastruktur layanan telekomunikasi. Selain itu, XL juga membantu pemulihan di bidang pendidikan melalui penyediaan sekolah darurat menggunakan fasilitas tenda yang dilengkapi akses internet.
“Saat bencana terjadi, kami langsung bergerak menjaga jaringan agar tetap bisa dimanfaatkan masyarakat dan aparat untuk menyebarkan informasi ke luar Sulteng, hingga menyiapkan bantuan darurat untuk warga yang menjadi korban. Kami berharap dukungan dan bantuan yang kami sampaikan ini juga bisa turut meringankan saudara-saudara kira warga Palu dan sekitarnya,” katanya, Kamis (25/10).
XL telah memulihkan jaringan dan layanannya di seluruh wilayah Sulteng sejak awal Oktober 2018 lalu. Jaringan yang telah sepenuhnya pulih itu memiliki fungsi cukup vital sebagai infrastruktur yang dibutuhkan semua pihak dalam proses recovery yang mencakup berbagi bidang.
“Kami akan membangun sekolah darurat dengan menggunakan tenda besar. Sekolah ini akan didirikan di sejumlah titik, berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang membutuhkan. Selain tenda, sekolah darurat ini nanti juga dilengkapi akses internet cepat yang bisa dimanfaatkan sebagai perangkat penunjang pendidikan,” jelasnya.
Tenda yang digunakan memiliki ukuran cukup besar, dengan daya tampung hingga 30 orang. Tenda lapangan ini sejenis dengan tenda peleton yang biasa dipergunakan oleh TNI di lapangan untuk berbagai kebetulan. Untuk tahap awal, sudah ada beberapa sekolah yang akan memanfaatkan tenda ini, antara lain SMPN 4 Palu dan SMPN 1 Sigi.
Bantuan tenda juga akan XL serahkan bagi warga yang membutuhkannya sebagai pengganti sementara rumahnya yang rusak karena gempa bumi. Sejumlah tenda telah disiapkan, dan penyerahannya dikoordinasikan dengan instansi terkait yang menangani bencana.Tenda ini mampu menampung hingga 10 orang.
Melalui momentum pembangunan kembali Sulteng pasca bencana,, XL menegaskan komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jaringan data di Sulteng, baik untuk layanan 3G maupun 4G LTE. Apalagi dari peristiwa bencana itu, keberadaan infrastruktur layanan telekomunikasi dan data memiliki fungsi yang sangat vital untuk mengirimkan informasi dan berkomunikasi.
Saat ini jaringan XL di Sulteng menjangkau 7 kota/kab atau seluruh daerah dengan 450 BTS. Khusus layanan data, XL memiliki 200 BTS 3G dan 80 BTS 4G. Layanan internet cepat 4G LTE ini sudah ada di 6 kota/Kab, yakni Palu, Donggala, Parigi Moutong, Poso, Sigi dan Tolitoli. Sementara khusus di Palu, jaringan XL ditopang 130 BTS, 110 BTS diantaranya jaringan data (3G & 4G). (hari)