BIDIK NEWS | TUBAN. Program Cerdastani ditandai dengan penandatanganan dan peluncuran Kartu Cerdastani sebagai bentuk kolaborasi kedua BUMN dalam mendukung Gerakan Peningkatan Produksi Pangan ( GP3), peluncuran dilanjutkan dengan penyerahan pupuk NPK Phonska Plus, polis asuransi serta klaim asuransi usaha tani padi, kegiatan berlangsung di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Senin (23/7).
Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo dalam kesempatan tersebut menyatakan program Cerdastani merupakan bentuk sinergi antara PG dan asuransi Jasindo dengan harapan untuk meningkatkan dan melindungi kinerja petani dari hulu ke hilir.
” Dalam program ini Petrokimia Gresik memberikan kawalan tehnologi budidaya tanaman serta pengawalan penggunaan pupuk bagi petani, dan juga penyediaan pupuk yang sesuai RDKK,” tegas Meinu Sadariyo.
Direktur Operasi Ritel Asuransi Jasindo Sahata L Tobing menegaskan bahwa BUMN yang menangani resiko ini membantu petani untuk bisa bangkit tanam kembali ketika terjadi gagal panen.
” Dengan hanya membayar premi sebesar Rp 36.000,- setiap hektar untuk sekali musim tanam ( 3 bulan) kalau terjadi resiko gagal panen seperti banjir atau akibat yang lain, maka kami dalam waktu kurang dari 2 minggu memberikan ganti Rp 6 juta, kalau sawahnya kurang dari 1 hektar, ya tinggal di hitung saja, dengan demikian petani tetap bisa membeli bibit dan juga pupuk untuk musim tanam selanjutnya,” jelas Sahata.
Lebih lanjut dikatakan dilapangan ada petani yang mempunyai sawah 5 hektar, dan yang di ikutkan asuransi 3 hektar, itu ya boleh saja, karena proses awal di ketahui oleh penyuluh pertanian / mantri tani, sehingga data petani, luas lahan, lokasi lahan, sejak awal sudah terdata dengan pasti.
Hadir dalam acara tersebut Sri Kuntarsih, Direktur Pembiayaan pada Kementerian Pertanian, Bupati Tuban Kh Fathul Huda, Wakil Bupati, Ketua DPRD Tuban, Komandan Kodim Tuban, dan kelompok tani. ( ali)