JAKARTA | BIDIK – Indosat Ooredoo menghadirkan inovasi digital baru yang diciptakan para talenta muda Indonesia melalui ajang ‘Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest’ ke-11 (IWIC 11). Sejak dibukanya kompetisi ini akhir September lalu, IWIC 11 yang mengusung tema ”Digital Nation” telah menerima lebih dari 3 ribu karya ide dan aplikasi dari 4 kategori yang dikompetisikan. Selain Indonesia, perhelatan peserta berasal dari Vietnam, Korea Selatan, India, Filipina, Singapura dan Kenya.
”Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung rencana ekonomi digital untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara di 2020. Melalui IWIC, kami ingin mengajak para generasi muda turut mendukung pengembangan ekosistem digital Indonesia melalui karya inovatif mereka. Sehingga manfaat teknologi digital bisa dirasakan semua orang. Kami berharap IWIC bisa menjadi tempat lahir dan berkembangnya para developer muda Indonesia yang mampu bersaing di kancah global,” ujar Presdir & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi, Rabu (13/12/2017).
Ratusan peserta Hackathon IWIC-11 berhasil mengintegrasikan aplikasinya ke-9 API Indosat Ooredoo yang memungkinkan aplikasi tersebut lebih cepat berinteraksi dengan pelanggan.
IWIC yang telah ”go global” sejak 2016 merupakan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat Ooredoo melalui pilar Pendidikan dan Inovasi, yang bertujuan menumbuhkan dan menemukan minat baru generasi muda di dunia digital, sekaligus memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia seiring dengan tingginya tren penggunaan aplikasi mobile.
IWIC juga ingin mensejajarkan para talenta muda Indonesia dengan pemain global dalam menciptakan inovasi digital untuk mempermudah hidup masyarakat. Para pemenang IWIC mendapatkan berbagai hadiah menarik, diantaranya uang tunai ratusan juta rupiah serta kesempatan untuk mengunjungi berbagai perusahaan global. (hari)