SURABAYA | BIDIK – Sebanyak 57 perupa Lintas Generasi Surabaya yang berkarya dalam lukisan ukuran 57×57 cm menggelar pameran seni rupa bersama bertajuk “Mengenang Sang Hening“. Kegiatan ini memperingati 100 hari wafatnya pelukis Indonesia yang karyanya telah mendunia, yaitu Hening Purnamawati dalam usia 57 tahun.
Dalam pameran yang berlangsung 7-17 Oktober ini, salah seorang pelukis Ivan Hariyanto mengatakan, pihaknya sengaja mengundang 57 perupa dengan ukuran karya 57 x 57 cm. Ukuran tersebut disesuaikan dengan usia Hening Purnamawati ketika wafat.
“Pada 26 Juni atau 100 hari meninggalnya maestro pelukis Indonesia (Hening), kami kenang dengan pameran ini,” kata Ivan Hariyanto di Orasis art galery, Jumat (6/10/2017).
Ivan mengatakan, pameran yang dikerjakan oleh pelukis asal Surabaya tersebut juga dimaksudkan agar generasi muda mendapatkan inspirasi, sekaligus meneruskan semangat Hening.
Sebanyak 57 perupa lintas generasi itu melibatkan pelukis SMK, beberapa perguruan tinggi, serta berbagai sanggar yang ada. Diharapkan, keterlibatan dalam pameran ini, membuat mereka mengambil spirit kekaryaan dari pelukis yang pernah menerima penghargaan dari Konsulat Jenderal Amerika dan beberapa negara dari ASEAN tersebut.
Elizabeth, owner dari Orasis art galery menambahkan, pameran ini mempunyai konsep menyapa masyarakat dan dapat mengambil spirit dari Hening.
“Hening adalah salah satu maestro lukis Indonesia. Dan lukisannya yang beraliran surealis tersebut lebih banyak bercerita tentang kehidupan alam dan keagamaan,” kata Elizabeth yang mengatakan karya Hening kini bernilai ratusan juta rupiah per lukisannya. (hari)