PASURUAN | BIDIK – Pusat Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati Peaker Ekstensi 450 MW merupakan bagian dari program pemerintah pada proyek pembangkit 35000 MW yang berada dibawah pengawasan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan JBTB II sebagai Asset Manager. Lokasi Proyek Ekstensi ini terletak di Jalan Raya Surabaya– Probolinggo Km 73, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kab Pasuruan, Jatim.
R. Goeritno P, Deputi Manajer Hukum & Komunikasi UIP JBTB II menjelaskan, kontrak Pembangunan PLTGU Grati Peaker Ekstensi 450 MW dinyatakan efektif (Contract Effective Date) pada 24 Juni 2016 dan ditargetkan dapat mencapai Commercial Operation Date (COD) atau beroperasi secara komersial untuk pekerjaan Gas Turbine Unit #1 pada Desember 2017 dan COD Combine Cycle (Steam Turbine) di Agustus 2018.
“Progres pekerjaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) per Agustus 2017 mencapai 81,77 % dari target 88,37 %. Sementara progress pekerjaan konstruksi per Agustus 2017, dari target 49,84 % telah tercapai 46,02 %,” ungkapnya,” Jumat (22/9/2017).
Ditambahkan Goeritno, perhatian dan dukungan pada penyelesaian proyek PLTGU Grati sesuai target sangat penting dilakukan, untuk menambah pasokan daya dan kendalan sistem tenaga listrik, juga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian, mengingat semua pengembangan industri baru yang dicanangkan Pemerintah, semuanya memerlukan listrik.
“Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap listrik, kehadiran PLTGU Grati (Peaker) Ekstensi ini nantinya dapat menjadi salah satu pemasok daya untuk Jatim, khususnya yang saat ini sudah surplus daya sebesar 2.600 MW dan pemasok daya pada sistem kelistrikan Jawa Bali pada umumnya,” ucapnya.
Dengan adanya kecukupan pasokan daya, akan membuka peluang berkembangnya industri di Jatim. Sehingga bisa membantu mengurangi angka pengangguran dan sekaligus peningkatan perekonomian.
PLTGU Grati (Peaker) Ekstensi memiliki kapasitas 450 MW yang terdiri dari 2 x 150 MW sebagai kapasitas dari masing-masing Gas Turbin dan 1 x 150 MW merupakan kapasitas Steam Turbin. Hasil produksi energy listriknya akan disalurkan ke GITET 500 kV Grati melalui jaringan 500 kV masuk ke dalam jaringan interkoneksi Jawa Bali, khususnya untuk menambah pasokan daya ke sub sistem Surabaya Selatan, Paiton, dan Krian.
Kemudian dari tegangan 500 kV diturunkan ke sistem 150 kV melalui IBT (Inter Bus Transformator) untuk memasok wilayah industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).
Bersamaan pelaksanaan proyek pembangunan PLTGU, PLN setiap tahunnya juga melaksanakan program CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan memberikan bantuan kepada 11 desa yang merupakan Ring I lokasi proyek.
Bantuan CSR yang diberikan lebih banyak bersifat pengembangan (development) dan sustainability, dengan harapan bantuan yang diberikan dapat membentuk kemandirian, sehingga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat.
Total nilai CSR yang diberikan pada 2017 ini mencapai Rp 945 juta yang rata diterapkan untuk pelaksanaan program. Bantuan yang diberikan berupa pengembangan usaha untuk kelompok binaan, pelatihan keterampilan, sanitasi, imunisasi, pengobatan gratis, bantuan rumah ibadah, serta bantuan untuk pelaksanaan rutin kegiatan budaya kearifan lokal masyarakat. (hari)