SURABAYA | BIDIK – Dua jabatan Pimpinan OJK di Jatim, Selasa (12/9/2017) diserahterimakan dari Kepala Regional 4 (KR4) OJK Jatim Sukamto kepada Heru Cahyono yang sebelumnya menjabat Advisor Koordinator Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Wilayah Barat. Sukamto selanjutnya menjabat Advisor Koordinator Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Wilayah Barat di Kantor Pusat OJK.
Selain itu, Indra Krisna Kepala OJK Malang digantikan Widodo yang sebelumnya Kepala OJK Sulawesi Tenggara. Dan Indra Krisna menjabat Kepala OJK Lampung.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Heru Kristiyana yang melantik sertijab tersebut menjelaskan, pergantian jabatan Kepala OJK Regional 4 Jatim dan Kepala Kantor OJK Malang merupakan bagian dari perubahan organisasi yang dilakukan secara nasional, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Regional dan Daerah.
“Pergantian unsur pimpinan OJK juga merupakan bagian dari proses optimalisasi, pengembangan dan penyegaran sumber daya
manusia OJK sebagai upaya membangun OJK menjadi lembaga yang dapat menjawab berbagai harapan dan tuntutan stakeholders terhadap keberadaan OJK,” ungkapnya, Selasa (12/9/2017).
Berdasarkan data Statistik Lembaga Jasa Keuangan Jatim, Juni 2017 aset perbankan di Jatim meningkat sebesar 1,49% (yoy), tidak lebih tinggi dibanding peningkatan aset perbankan Nasional sebesar 12,55% (yoy).
Pertumbuhan aset tersebut terutama dipengaruhi peningkatan DPK yang dihimpun oleh perbankan di Jatim yang mencapai10,14% (yoy). Sedang kredit/pembiayaan yang disalurkan tercatat tumbuh 5,5% (yoy). Sementara peningkatan DPK dan kredit/pembiayaan perbankan nasional pada Juni 2017 masing-masing tercatat sebesar 9,88% dan 7,47% (yoy).
Data statistik juga menunjukkan Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Umum Konvensional di Jatim 84,23%, masih lebih rendah dibanding LDR Bank Umum Konvensional Perbankan Nasional sebesar 89,31%.
Sementara, rasio Non Performing Loan (NPL) Bank Umum Konvensional di Jatim sebesar 3,04%, relatif sama dibanding rasio NPL Perbankan Nasional 3,03%. (hari)