SURABAYA | BIDIK – Selama 3 hari, mulai Jumat-Minggu (8-10/9/2017), Ibis Budget Surabaya HR Muhammad bekerjasama dengan Escola Cultural Zungu Capoeira menggelar workshop di Spazio.
Workshop tersebut dalam memperingati 10 tahun berdirinya Escola Cultural Zungu Capoeira cabang Indonesia. Hadir juga lebih dari 12 orang asli Brazil untuk berbagi pengetahuan tentang Capoeira dan kebudayaan dan sejarah Brazil.
Juga Capoeira dan Functional Training, Capoeira Music, Samba dan Jongo (tarian traditional Brazil), Maculele (tarian perang Brazil) dan Afro Danca (african brazillian dance).
Pemberi materi workshop adalah orang asli Brazil yang khusus didatangkan ke Surabaya, diantaranya Prof. Cacá (pendiri Escola Cultural Zungu Capoeira (ECZC) São Paulo, Brazil), Prof. Iaco, Prof. Bruna, Instrutor Macaco, Instrutor Vitor, Graduado Primo (pengajar di ECZC São Paulo), Contra Mestre Marcelo (pendiri Ngolo Ia Muanda di Athena, Yunani) dan Prof. Gugu (pendiri Quilombola de Luz, Stuttgart, Jerman).
“Mereka semua adalah pakar yang sudah mempelajari dan mengajar capoeira selama belasan tahun. Semua materi yang diajarkan dijamin aman dan bisa dilakukan oleh siapa saja walau belum pernah mengikuti kegiatan bela diri apapun,” ujar Penanggung Jawab Escola Cultural Zungu Capoeira Indonesia di Surabaya, Johan Ishii saat jumpa media di Hotel Ibis Budget Surabaya, Kamis (7/9/2017).
Capoeiristas dari seluruh Indonesia, khususnya Bali, Jakarta, Bandung, Madura, Makassar, Lombok dan Malang juga ikut memeriahkan acara ini.
“Orang awam dapat belajar langsung tentang Capoeira dan kebudayaan Brazil dari para pakar dan praktisi asli yang sudah bertahun-tahun melakukan bela diri yang menggabungkan unsur seni tari, musik, dan akrobatik,” pungkas Johan. (hari)