Batu|BIDIK-Menjelang mudik lebaran, Polres Batu menempatkan pos pengamanan operasi Ramadaniya sebanyak delapan titik yang tersebar di enam kecamatan yang berada di bawah kendali Polres Batu. Enam kecamatan tersebut meliputi Batu, Junrejo, Bumiaji, Pujon, Ngantang, Kasembon.
Adapun pos yang disiapkan oleh Polres Batu diantaranya pos pariwisata dan diback up dengan pos pantau dan pos tinjau. Dalam operasi Ramadaniya yang digelar selama enam belas hari, Polres Batu memberikan pelayanan penitipan benda-benda berharga bagi masyarakat yang hendak mudik.
“Nantinya kami bersama Forkopimda akan terjun ke lapangan untuk mengecek pos-pos pengamanan. Minggu kemarin (18/6), kami sudah mengecek pos pengamanan di Polsek Kasembon, Ngantang, Pujon dan Polsek Batu,” terang AKBP Budi Hermanto usai memimpin gelar pasukan operasi Ramadaniya pada Senin pagi (19/6).
Selain itu Polres Batu memprioritaskan keamanan wisatawan dan mengurai kemacetan yang menjadi permasalahan laten di Kota Batu setiap musim libur panjang. Adapun pasukan yang diterjunkan sebanyak 475 personil yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan ormas-ormas se Kota Batu
“Upaya Preventif dan Represif kami lakukan. Jangan coba-coba melakukan tindak kriminal di wilayah hukum Polres Batu karena akan kami tindak tegas,” tegas Kapolres yang baru menjabat menggantikan AKBP Leonardus Simarmata.
Di hari yang sama, Senin (19/6), sebelum memulai apel gelar pasukan, Polres Batu memusnahkan sebanyak 1.662 botol minuman keras (miras) yang disita saat operasi cipta kondisi selama bulan Ramadhan. Selain menyita miras, Polres Batu juga menyita jamu yang tak dilengkapi izin edar dari BPOM. (Syahrul)